Cerpen LDR-Cinta Sejati Dalam Jarak

Cerpen LDR-Cinta Sejati Dalam Jarak :

Hallo selamat siang, bagi kalian yang lagi menjalani LDR kali ini saya akan membagi cerita pribadi saya, ya lebih tepatnya cerita cinta saya yang teruji oleh jarak.

LDR adalah singkatan dari Long Distance Relationship di mana bagi kita yang menjalani hubungan jarak jauh pasti tidak asing mendengarnya dan merasakannya.

Perlu kalian ketahui bahwa hubungan yang terpisah oleh jarak adalah hubungan yang di lakukan oleh orang-orang hebat bagaimana tidak dengan jarak kita bisa hebat melawan jarak, memendam rindu, menanti dengan setia.

saya adalah pejuang LDR sampai saat ini pun saya terpisah oleh jarak, tapi jangan kawatir akan hancurnya hubungan karena alasan JAUH karna sesungguhnya jarak lah yang mampu mengajarkan kita betapa berartinya orang yang kita sayangi.  

Pertemuan yang Dinantikan

Cinta kita berawal dari persahabatan di mana kita berada di dalam lingkungan skolah yang sama, pada saat itu awal aku bertemu dengan dya pada saat kelas 1 SMA dan pada saat itu aku baru masuk di sekolah ketika UTS karena aku awalnya adalah santri dan berhubung aku gak kerasan jadi aku pindah ke sekolah luar maksutnya SMA di luaran lah..

Pada pagi itu aku pertama masuk di kelas dan aku sama sekali gak kenal sama siapa-siapa di sana dan pada akhirnya kami saling berkenalan dan dengan berjalannya waktu aku bisa kenal bahkan bersahabat sekali dengan mereka ya teman baru juga sahabat baruku.

dan ada salah satu sahabat cowokku yang bernama roni di mana roni adalah orang yang paling pendiam dan dingin setiap kali aku mau memulai pembicaraan dya acuh tapi anehnya meskipun dya acuh tapi dya tetap tersenyum setiap kali bertemu dengan ku. 

Awalnya aku kesel banget sama dya dan pada saat itu kita di tunjuk untuk memainkan drama pada klompok bahasa.inggris di mana dya berperan sebagai pasanganku, aku sih sempat deg-deg.an entah karna malu atau apa. Tapi yang jelas aku gak baper ya soalnya pada waktu itu aku masih punya pacar.

dengan berjalannya waktu kita bersahabat dan saat itu kami terpisah karena kami beda kelas. tapi meskipun kita beda kelas kita tetap sering kumpul karena kelas kita bersebelahan. Sahabat-sahabat kita juga kelasnya bersebelahan semua. dan pada waktu itu aku putus dengan pacarku dan melajanglah aku selama kurang lebih 3 bulanan dan anehnya sahabatku yang satu ini yang namanya roni tadi dya sering buat aku baper padahal dya orangnya pendiam banget gimana gak mau baper ya serius amet sih ngerayunya tapi aku gak sadar dengan rasa yang ada di antara kita dan pada suatu hari kami dengan sahabat kami yang lainnya berenang sekaligus refreshing dan pada saat itu lagi-lagi aku harus bonceng roni. Gak tau kenapa ya sepanjang jalan aku ngerasa nyaman banget jalan sama roni dan saat kita berenang pun sering berdua ketawa-ketawa bareng dan rasa nyaman itu semakin aku rasakan. ada apa sih dengan aku ini. setelah selesai berenang dan kita pun pulang. malam itu aku teringat wajah dya terus entah rasa apa yang ada pada diri ini Ya Allah... aku bingung. apa ini namanya cinta tapi apa iya sahabat sendiri.

Aku nyoba buat selalu memendam rasa ini jika memang ini cinta ya aku hanya bisa menceritakannya dengan sahabat terdekatku yang bisa aku percaya untuk menjaganya. 

Suatu hari kami rekreasi ke puncak ijen dan lagi-lagi aku bonceng roni. Jujur dalam hati aku seneng banget rasa nyaman itu bener-bener buat aku ngerasa aman. Sepanjang perjalanan kami banyak berbicara ya iseng-iseng lah ya biar gak garing masak iya diam terus. Dan pada saat itu cuacanya dingin banget aku mengajukan sebuah pertanyaan "Ron,kamu pernah gak di peluk cewek?" dan roni pun terdiam padahal aku nunggu jawaban dari dya. dan dya pun menjawab "pernah kok vin,satu kali aku di peluk cewek" aku sih kepo lagi ya entah antara kepo apa cemburu ya aku bingung. aku tanya lagi "Di peluk sama siapa ron?" dan dya langsung jawab "Kamu, ini sekarang kamu peluk aku dari belakang, aku baru di peluk cewek sekali ini" Oh My God aku baru sadar waktu itu aku pegangan di sepeda ya sama aja lah meluk dari belakang dan rasanya antara malu dan seneng itu campur aduk. aku cuma bisa diam dan aku gak bersuara sama sekali aku lepas pelukan aku dan sedikit bergeser ke belakang. "kenapa di lepas vin?pegangan aja gak papa nanti kamu jatuh loo" ujar roni kepadaku. dan akhirnya akupun kembali memeluknya. Sepanjang jalan kita ngobrol banyak hal dan sampai di kawah ijen malah sudah gak boleh mendaki. karena jamnya sudah jam dua dan uap blerangnya sudah mulai naik jadi kita gak bisa deh mendaki waktu itu akhirnya kita kembali dan kita menemukan tempat yang indah sekali untuk foto ya meskipun kita harus mendaki batu-batu. namanya kali pahit di mana batu-batu besar yang tinggi itu harus kita lalui dan kagetnya aku ketika tanganku langsung di genggamnya dan dibawalah aku mendaki batu-batu itu. Rasanya panas dingin gitu di pegang tangan pertama kali sama dya dan rasanya deg-deg.an apa ini tandanya memang aku jatuh cinta ya..

dan malampun datang kita harus pulang ke rumah masing-masing. keesokan harinya aku curhat sama sahabatku tentang rasaku kemarin bersama dya aku seneng banget menceritakannya dan rasa senangku berubah menjadi sedih di saat aku melihat dya sedang bersama dengan 2 orang wanita ya meskipun sahabat atau temannya tapi aku cemburu. dan sahabatku pun bilang "sebaiknya jangan sama dya deh, kamu harus tau dya kayaknya sih sudah punya pacar" bleng... aku tambah sedih mendengar kabar itu. dan pada saat itu dya menatapku dari jauh dan aku dengan teganya memalingkan mukaku karena cemburu ku gak bisa aku tahan. Kenapa giliran aku udah ada rasa malah dya udah sama yang lain. dan salah satu temanku mungkin menyampaikan tentang rasaku kepada dya. dan dya pun menghampiriku duduk disebelahku rasaku deg-deg.an senang bisa duduk bersama dengannya lagi dan dya pun berbicara to the point "sebenarnya aku tau apa yang kamu rasain sama aku. tapi aku gak bisa anggap kamu lebih dari teman. kamu tau kan aku sudah sama dya" iya... hari itu hatiku terasa hancur sekali mendengar kata-kata itu akupun meneteskan air mata setelah dya pergi dari tempat duduk di sebelahku. dan sahabatku pun datang untuk menghiburku. yaa mungkin memang kita gak bisa nyatu aku gak pantas untuk dya dan aku hanya bisa memendam rasa ini dan memutuskan menutup hati karena cinta itu sudah jatuh mendalam. dengan berjalannya waktu aku mendengar berita tentang dya dan pasangannya yang katanya pasangannnya sudah mulai tidak peduli bahkan jarang menghubunginya bahkan sering mengabaikannya. aku mundur bukan berarti aku mati rasa sama dya tapi hanya saja aku tidak ingin mengganggu hubungannya tapi mendengar berita ini aku berniat untuk menghiburnya dengan merayakan ulangtahunnya bersama dengan sahabat-sahabatku dan aku susun rencana untuk memberinya kejutan yang indah aku belikan dya kado dan kue ulangtahun di mana saat itu aku gak mementingkan gengsi jika aku ingat kata-katanya yang menyakitkan dulu mungkin aku tak akan melanjutkan rencana ini tapi entah hati ini menerima dengan ikhlas semua yang telah terjadi dan pada hari itu ulangtahunnya dan kejutanpun berjalan dengan lancar dan dya sungguh terlihat sangat bahagia. dan pada malam hari dya bercerita kepada sahabatku kalau dya menyadari bahwa yang selalu ada buat dya adalah aku. dan orang yang dya pertahankan pun tidak mengingat ulangtahunnya mulai dari itu dya putus hubungan dengan kekasihnya itu dan hari demi hari aku jalani dengan PDKT lah ya. aku sering bilang sama dya kalau cinta aku bukan untuk memiliki dya tapi melihat dya bahagia meskipun tidak bersama ku. 

Mungkin Allah telah menyadarkan dya ya. dya pun makin mendekatiku dengan berjalannya waktu dan tepat pada ulangtahunku yang ke 18 thn dya memberiku kejutan yang membuat aku senang sekali. dan dya pun mengungkapkan perasaannya padaku  ya di tanggal itu ada dua moment yang spesial buat aku.

hari demi hari kita lewati besama mulai dari skolah pun kita sering berdua. dan pada hari menjelang kelulusan aku membaca pengumuman pendaftaran Polisi dan aku menawarkannya kepada roni dan dya setuju kita menyiapkan semua berkas persyaratan-persyaratan berdua hujan panas siang malam kita laluin bersama dan dya pun mendapat nomer alhamdulillah ya.. dan itu tandanya dya harus menempuh banyak Tes mulai dari kesehatan. psiko, jasmani, dll intinya di sini kita yang biasa bersama mulai terpisah dengan jarak dan pada pantokir aku menemaninya ke surabaya dan pada saat itu adalah pengumuman terakhir dan alhamdulillah dya lolos menjadi polisi aku senang sekali karna ini adalah cita-citaku melihat dya sukses. dan pada hari itu aku harus merelakannya pergi untuk menempuh pendidikan selama 7 bulan. dan selama itu juga tidak ada komunikasi antara kami karna tidak di perbolehkan membawa hp. oh iya ada yang belum saya ceritakan di sini di selang dya menjalani berbagai macam tes dya menyempatkan pulang hanya untuk melamarku dan kita pun bertunangan. meskipun gak ada komuniksi tapi setidaknya kita harus sama-sama menyadari kita sudah ada yang punya. dan ikatanpun sudah suci. jangan ada yang mengotorinya dan sampai saat ini aku terus meridukannya dan menantikan kepulangannya. Penantian bagi ku adalah kesetiaan karena dengan menanti kita sudah pasti setia.

Demikian dulu ya cerita dari saya tentang Cerpen LDR-Cinta Sejati Dalam Jarak

Tweet

Subscribe to receive free email updates: