Cerpen "Kisah Cinta Polisi Muda"

Cerpen "Kisah Cinta Polisi Muda"

Hallo,Selamat sore kali ini saya kembali untuk menuliskan cerita pribadi saya cerita pendek ini semoga bisa menyenangkan hati kalian ya. Cerita pendek yang berjudul "Kisah Cinta Polisi Muda" kisah cinta di mana ada seorang wanita yang memperjuangkan atau menemani lelakinya berjuang dari nol menuju cita-citanya. Semua keindahan akan terasa sangat berharga jika di dalamnya ada ketulusan. iya dalam cerita ini saya ingin menceritakan tentang sebuah ketulusan. Simak ceritanya ya !!!

"Kisah Cinta Polisi Muda"

     Pada Hari itu tepatnya seusai ujian sekolah di mana aku dan dya(pasanganku) satu sekolah bahkan satu angkatan. Di mana kelas kita berdekatan dan kami stiap hari selalu bersama dan pada saat itu jam menunjukkan ujian skolah telah usai dan aku pun keluar kelas untuk menunggunya di depan kelasnya dan pada saat itu temanku memegang sebuah kertas dan akupun meminjamnya isi kertas itu adalah pengumuman pendaftaran polri 2017/2018 gak tau kenapa hati ini terasa senang ketika membaca kertas itu dan pikiranku pun tertuju kepada pasanganku. Pikirku ingin mengajak pasanganku untuk membacanya siapa tau dya berminat untuk mengikuti sleksinya, tak lama kemudian dya pun keluar dan aku langsung memanggilnya dan duduklah kita berdua sambil membaca pengumuman pendaftaran itu dan aku pun berkata padanya "mas ini ada pendaftaran polisi apa mas gak berminat?" dya pun menjawab "iya ayok kita coba bantu ya dek!" entah kenapa setelah mendengar itu aku rasanya sangat bersemangat untuk membantunya dan akupun langsung mengajaknya pulang untuk mengumpulkan semua data-data seperti KK,KTP,Akta kelahiran dll. dan sampainya kita di luar skolah kita bertemu dengan teman kita yang juga mendaftar polisi dan ternyata kita mendapatkan informasi bahwa pendaftaran akan di tutup 9 hari lagi saat mendengar itu aku dan pasanganku langsung mengurus semua persyaratannya yang banyak dan sulit pengumpulannya itu apa lagi dalam waktu 9 hari tapi aku yakin bahwa kita bisa menyelesaikannya dan aku selalu memberi dya semangat karena masih ada waktu untuk kita dan saat itu juga kita mulai menyiapkan dengan memfotocopy semua persyaratan rangkap 6. kita menyiapkan semua dengan semangat dan keyakinan yang tinggi bahwa kita bisa menyelesaikannya. Dan malampun datang sedangkan masih banyak yang belum kita selesaikan akhirnya kita putuskan untuk melanjutkan besok. wajah lelah pun terlihat pada diri kita dan dalam keadaan apapun kami harus slalu bersama untuk memberi semangat satu sama lain. sesampainya aku di rumah malam itu di antarnya untuk istirahat karena besok kita akan melanjutkan mengumpulkan semua kebutuhan pendaftaran. 

Dan keesokan harinya tepatnya jam 6 pagi aku di jemput untuk menemani dya dan membantunya melengkapi persyaratan daftar dan sesampainya di kecamatan kita meminta tanda tangan camat lalu kita harus ke polsek dan berulang begitu oh iya lupa awalnya dari desa dulu. bolak baliklah kita pada hari itu dan kita pulang sejenak untuk mengambil berkas yang tertinggal di rumah pasanganku. dan sampai di sana aku melihat di HPnya dya mengedit fotonya berdampingan dengan polwan dan akupun marah aku gak suka kan namanya juga cewek lain padahal niatnya dya gak gitu dan akhirnya dari egoku kita bertengkar di pinggir jalan nangis di pinggir jalan aku sentak dya tapi sungguh aku gitu karena aku cemburu dan akhirnya dya menjelasan semua dan kita pun baikan lanjutlah kita mengumpulkan persyaratannya yaa namanya juga dalam hubungan ya pasti ada yang namanya tengkar mungkin ini proses menuju kesuksesannya ya. Hari pun semakin sore dan pada saat itu kita mampir bentar ke Alun-Alun Jember untuk duduk-duduk bentar refresing lah ya penat seharian gak istirahat. Perutku pun mulai lapar dan aku cuma punya satu permen dan akhirnya kita bagi dua dan kita makan.Maklum lah ya kantong kita masih sering kosong jadi apa adanya yasudah makan. Aku rela menemani kamu dari titik nol seperti ini. walaupun hanya sepotong permen tapi hati kita selalu bahagia karena dalam keadaan apa pun kita tetap bersama dengan tampil apa adanya. dan malampun datang aku harus pulang dulu dan lanjut besok lagi berhari-hari kita mengumpulkannya dan sampai pada hari itu di mana semua berkas sudah terkumpul semua dan dya pamitan untuk menghadap di bhayangkara untuk memperjuangkan sebuah nomer untuk tes selanjutnya. dan Alhamdulillah pada saat itu dya langsung mendapatkan nomer untuk tes kesehatan dan tes yang lainnya ke surabaya puji syukur ku Allah memberi anugrah semua ini kepada kita dan pada saat itu dya harus berangkat ke surabaya untuk tes pertama rasanya sedih banget di tinggal jauh maklumlah kita gak pernah jauhan sebelumnya. dan berhari-hari dya di sana dan pulang untuk menemui ku dan ternyata tes pertamanya lolos. kemudian selang berapa hari dya harus balik lagi ke surabaya untuk ujian yang lainnya dan terus begitu sampai pada waktu itu dya mengabariku bahwa dya akan pulang untuk melamarku dan kita pun bertunangan. waktu berjalan dan pada sampainya penentuan akhir dan ternyata dya lolos di terima menjadi polisi aku pun bahagia karena ini juga cita-citaku melihatnya sukses di samping aku bahagia ada luka juga karena apa. kita akan di pisahkan untuk beberapa bulan dya harus menempuh pendidikan kurang lebih 7 bulan lamanya. saat aku mengantar dya untuk pendidikan sakit banget rasanya karena apa jauh dari dya seakan-akan tubuh ini kehilangan titik semangatnya. tapi aku harus sabar dan selalu mendoakannya sampai pada waktu itu tepatnya hari raya idul Adha ada kunjungan dan saat itu lah kita bertemu seneng banget bisa ketemu sama orang yang paling aku sayang. ya walaupun cuma sehari dan aku mendapat kabar dari dya bahwa sebulan lagi dya akan ada libur aku pun senang dan gak sabar untuk menikmati hari liburnya itu. dan hari-haripun kulewati dengan hati yang tidak sabar ingin segera di pertemukan dan sampailah pada saatnya aku harus menjemputnya untuk pulang berlibur hati ini senang sekali apa lagi saat melihat dya sudah memakai pakaian polisi dan topinya aku bangga memiliki lelaki hebat yang aku temani dari nol ini dan di peluklah aku dari rindu yang dya pendam dari dulu. Ini yang pertama rasanya aku di peluk oleh seorang polisi. Semoga selalu sehat dan sukses terus polisi mudaku. I love You.

Demikian dulu ya cerita pendek dari saya lain waktu insyallah akan ada cerita pribadi saya yang akan saya tuliskan. Terimakasih telah membaca Cerpen "Kisah Cinta Polisi Muda"

Tweet

Subscribe to receive free email updates: